Kamis, 17 November 2011

Peluru Pecahkan Kaca Gedung Putih


Jumat lalu sempat terdengar suara tembakan 800 meter dari Gedung Putih.

WorldNews - Pasukan pengamanan Presiden Amerika Serikat, Secret Service, mengkonfirmasi kabar adanya peluru di Gedung Putih. Kemarin pagi mereka menemukan sebuah peluru yang memecahkan jendela luar gedung -yang terhenti oleh kaca balistik dalam gedung, dan menemukan peluru kedua di luar bangunan Gedung Putih.
Belum diketahui apakah kedua peluru yang ditemukan tersebut berkaitan dengan penembakan yang terjadi di Gedung Putih pada Jumat pekan lalu. Seperti dilansir dari Herald Sunpada Rabu 16 November 2011, saat ini Secret Service masih melakukan pengusutan terhadap kasus ini.
Jumat pekan lalu, petugas Secret Service mendengar suara tembakan di Constitution Avenue, 800 meter dari Gedung Putih. Mereka lalu menemukan sebuah mobil yang telah ditinggalkan pemiliknya dengan senapan AK-47 di dalamnya pada pukul 21.00 waktu setempat.
Dua hari kemudian, polisi menangkap seorang pria bernama Oscar Ramiro Ortega yang dikenai tuduhan pidana atas kepemilikan senjata api. Menurut juru bicara kepolisian US Park David Scholsser, pihaknya mencurigai Ortega terlibat penembakan yang terjadi Jumat malam.
Saat penembakan, Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle Obama sedang berada di California sebelum bertolak ke Hawaii untuk menghadiri KTT APEC. Sementara itu, penemuan kedua peluru di Gedung Putih oleh Secret Service terjadi saat Obama telah menginjakkan kakinya di Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar